Subliminal message atau pesan bawah sadar merupakan
sinyal atau pesan yang terdapat dalam media lain, yang dirancang untuk melewati
di batas normal pikiran/presepsi manusia. Pesan ini sebenarnya tidak dapat
disadari/diketahui, namun dalam situasi tertentu dapat mempengaruhi pikiran,
perilaku, tindakan, sikap, sistem kepercayaan dan sistem nilai secara positif
maupun negatif. Istilah bawah sadar berarti “beneath
a limen” (ambang indrawi). This is
from the Latin words sub , meaning under, and limen , meaning threshold.
Subliminal berasal dari bahasa Latin, kata sub yang berarti di bawah, dan
limen, yang berarti ambang.
Tahukah Anda bahwa di balik kekonyolan dan
tingkah lucu karakter kartun Walt Disney
tersimpan agenda jahat yang akan menghancurkan nilai-nilai kemanusiaan?
Ternyata ada banyak orang ataupun kelompok yag terorganisir yang mendedikasikan
hidupnya untuk pemrograman massa melalui media televisi, dan yang dianggap
lebih penting adalah “pemograman” yang ditujukan kepada anak-anak sementara
mereka masih muda, naif, dihipnotis, dan rentan. Hal ini ditekankan oleh Wes Penre, tokoh penting di belakang kebangkitan musik rock dan heavy-metal AS di era 1980-an. Wes
Penre merupakan mantan anggota kelompok pemuja setan, yang kemudian
bertobat dan menjadi peneliti dunia hiburan AS. Orang di belakang kesuksesan
banyak kelompok musik cadas Amerika ini dalam situs Illuminaty News menulis
sebuah artikel singkat berjudul “The Walt
Disney Agenda”.
Penre membuka artikel itu dengan kalimat,
“Saya menonton film kemarin, judulnya The
Haunted Mansion, dibintangi oleh Eddie
Murphy. Film ini diproduksi oleh Disney.
Ini bukan sekadar film setan dengan akting yang payah namun ada sesuatu di
baliknya. Pertanyaan pertama tentang film ini, setelah saya menontonnya adalah,
‘Untuk siapa sebenarnya film ini? Orang-orang dewasa, atau anak-anak? Jika
untuk orang dewasa, film ini sangatlah naïf, terlalu enteng dan tidak lucu.
Namun jika untuk anak-anak, ini adalah film yang amat sangat menakutkan. Lalu untuk
siapa sebenarnya Disney membuat film
ini’?”
Penre mengatakan, untuk menjawab semua
pertanyaan itu maka kita perlu mengetahui siapa sesungguhnya Walt Disney, apa misi utama perusahaan Disney, untuk apa didirikan, dan akan
digunakan sebagai apa?
“Walt
Disney merupakan anggota Freemasonry derajat 33°, suatu derajat
tertinggi yang hanya bisa dicapai oleh tokoh-tokoh Yahudi, dan juga anggota Illuminaty. Di balik seluruh karakter
kartun yang diciptakannya yang tersebar di aneka film, buku cerita, dongeng,
dan sebagainya, ada agenda tersembunyi illuminaty
untuk mempengaruhi dan men-setting
pemikiran anak-anak, ” tulis Penre.
Seluruh
produksi Disney mengandung
simbol-simbol Masonik, okultisme, dan juga indoktrinasi maupun
pengendalian alam pikiran. “Lewat Disney,
mereka telah meracuni pemikiran manusia sedari anak-anak agar bisa menerima ‘The New World Order’ suatu saat kelak.
Mereka juga memperkenalkan sejak dini kepada anak-anak seluruh dunia apa yang
disebut sebagai black-magic, The Sorcery,
sebagai jalan keluar yang bagus, ” tandas Penre
yang juga banyak menulis masalah-masalah Illuminaty
di dunia hiburan Amerika.
Tanpa
Anda sadari, anak-anak Anda telah “menghilang” ke dalam Disneyland dan diculik oleh perusahaan Disney kemudian dikorbankan serta diperbudak menjadi agen-agen The New World Order di masa depannya.
Hebatnya lagi, Disney mampu melakukan
itu semua di kamar-kamar tidur dan ruang keluarga seluruh dunia ini. “Sekarang
kita kembali kepada film ‘The Haunted
Mansion’. Kami paham, betapa tidak mungkinnya para orangtua melarang
anak-anak menonton film ini, yang seolah-olah diperuntukkan bagi anak-anak,
namun banyak memuat unsur-unsur kekerasan, seksualitas, dan sejenisnya, ”
tambahnya.
Penre
juga bercerita bahwa seorang sahabatnya pernah menemui hal ganjil di Disneyland-California. “Di suatu tempat
di tengah areal Disneyland, orang ini
masuk dan bersembunyi ke dalam semak-semak untuk sekadar merokok. Tanpa diduga,
dari semak-semak itu terlihat sebuah lorong ke dalam tanah. Dia masuk ke dalam
dengan hati-hati. Dari dalam tanah dia mendengar suara tangisan anak-anak, ”
ujar Penre.
[Sumber:
eramuslim.com, mureo.com]
No comments:
Post a Comment